Para Pemeriksa Hewan Qurban Kabupaten Bogor dilepas Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman di Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan), Cibinong, Kabupaten Bogor (05/11). Pemeriksa hewan qurban tersebut terdiri dari Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan sebanyak 110 orang dan dan Tenaga Medis Disnakan 13 orang. Semuanya akan disebar ke seluruh Kecamatan untuk melakukan vaksinasi antraks dan memberikan penyuluha kepada warga dan penjual hewan kurban.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Soetrisno mengatakan, pelepasan relawan ini untuk memeriksa hewan kurban di wilayah Kabupaten Bogor terkait adanya isyu daging gelondongan dan virus antraks. Seperti tahun sebelumnya kita terjunkan ke lokasi yang isyu antraks nya tinggi.
“Kita periksa hewan kurban sebelum dan sesudah dipotong, kami akan memeriksa organ dalam hewan sebab jika organ dalamnya sehat maka yang lainnya akan sehat. Kami berharap kepada petugas untuk melakukan tugasnya dengan baik. Dengan begitu akan memberikan rasa aman kepada masyarakat”, papar Soetrisno.
Wakil Bupati Karyawan Faturachman menuturkan, bahwa ini adalah bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat. jadi bukan hanya turun ke lapangan tapi juga membuat laporan kondisi hewan kurban di kabupaten secara statistik. Menjelang Idul Adha banyak bermunculan isyu meresahkan mengenai hewan kurban. Inilah langkah nyata kita untuk menjamin keamanan masyarakat.
“Saya berharap secara psikologi masyarakat mendapatkan jaminan keamanan terutama menjelang Idul Adha. Dengan begitu masyarakat senantiasa melaksanakan ibadah sebagaimana mestinya. Masyarakat berharap atas kedatangan kita untuk menanti sebuah keputusan baik yang sangat dinanti-nantikan, besar harapan saya kepada semua petugas untuk melaksanakan amanah ini dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku”, jelas Wabup.
Karyawan juga mengingatkan para petugas yang berasal dari kalangan intelektual, untuk mempergunakan bahasa-bahasa yang memasyarakat. Tujuannya agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik. “Meski rekan-rekan mahasiwa terbiasa dengan bahasa buku yang ilmiah namun untuk kali ini mari kita lupakan sejenak bahasa tersebut, dan kita gunakan bahasa yang dapat langsung dimengerti masyarakat secara umum”, tambahnya.
Pelepasan ini juga di tandai dengan penyerahan secara simbolis alat-alat tugas seperti sepatu boat, stetoskop, thermometer dan pisau potong. Kegiatan Disnakan ini dibiayai APBD Kabupaten Bogor dan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Paramedis, dan Lembaga Swadaya Masyarakat terkait.(RID)
sumber : www.bogorkab.go.id
0 komentar:
Posting Komentar