Sejumlah pemuda dibekali materi penguatan empat pilar kebangsaan. Penguatan ini, dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme maupun rasa patriotisme dan rasa cinta terhadap tanah air bangsa dan Negara di kalangan generasi muda.
Acara bertajuk seminar tersebut dibuka Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman di Hotel Gubuk Jaya, Jl.Raya Puncak Km 75 Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, Selasa (22/11).
Dalam sambutannya Karyawan Faturachman memaparkan betapa pentingnya acara tersebut untuk saling mengisi dan menguatkan wawasan kebangsaan dengan tujuan meningkatkan kecintaan kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kemudian Karyawan mengingatkan bahwa NKRI adalah harga mati jadi tidak ada tawar menawar soal itu. “Tidak ada yang namanya Negara Pasundan, Negara Islam, atau Republik Maluku Selatan. Hanya ada satu yakni NKRI, maka mari samakan pandangan bahwa NKRI adalah harga mati”, tegas Karyawan.
Mengenai empat pilar yang menjadi materi pokok seminar tersebut, diantaranya adalah Pancasila sebagai landasan Negara, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi Negara, NKRI sebagai harga mati, dan Bhineka Tunggal Ika. Mengenai Pancasila, menurut Wakil Bupati Bogor dapat di jadikan hanya satu sila saja yakni gotong royong yang menjadi cirri bangsa Indonesia.
“Saat ini, jika kita sadari kita telah menyaksikan pertandingan bola antara Indonesia dengan Malaysia semalam. Ada perkembangan nilai di sana, ketika dulu setelah tau tim Indonesiakalah yang dilakukan penuntun adalah melakukan hal-hal yang anarkis. Namun sekarang yang terjadi adalah penonton menangis ketika harus menerima kekalahan. Artinya ada kecintaan, ada rasa memiliki di saat NKRI yang kita puja kalah tanding oleh Malaysia. Nilai cinta tanah air ini harus dijaga dan jangan dibiark begitu saja”, ajak Wabup.
Wakil Bupati pun meminta kepada peserta seminar ketika dimana saja dan kapan saja melakukan sebuah kegiatan yang positif, hendaknya dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya karena ini adalah sebuah komitmen kita sebaga warga Negara Indonesia.
Acara yang diikuti pemuda setempat tersebut dihadiri pula Laksamana Pertama Djoko Prapto Harsono dari Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas). Mandir Ahmad Sapei dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Acara tersebut diikuti sekitar 100 orang peserta.(Rido)
0 komentar:
Posting Komentar