Anak-anak sebaiknya mendapatkan aktivitas fisik yang cukup untuk mencegahnya dari kondisi kelebihan berat badan dan obesitas. Tapi bagaimana mengetahui apakah si kecil sudah cukup aktif bergerak atau belum?
Orangtua tidak mungkin meminta anaknya yang masih kecil untuk menggunakan treadmill setiap hari, melakukan push up atau bentuk olahraga lainnya. Tapi ada hal-hal lain yang jauh lebih menyenangkan bagi anak sebagai bentuk aktivitas fisiknya.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang bisa dijawab oleh orangtua untuk mengetahui apakah anaknya cukup aktif bergerak atau tidak, seperti dikutip dari Parenting.com, Selasa (6/12/2011) yaitu:
1. Berapa indeks massa tubuh (IMT) yang dimiliki anak?
IMT mengukur lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badannya. Eliana Perrin, MD dari University of North Carolina at Chapel Hill School of medicine menuturkan IMT merupakan salah satu cara terbaik dalam mengevaluasi risiko kesehatan yang berkaitan dengan ukuran. Jika nilainya normal, maka si kecil sudah cukup bergerak.
2. Berapa banyak waktu anak bermain di luar?
Banyak hal yang bisa dilakukan anak di luar rumah, seperti bermain di taman, bermain di halaman belakang rumah atau berjalan-jalan sore sekitar rumah.
Penelitian menunjukkan anak yang memiliki banyak kesempatan berada di luar rumah, maka ia akan lebih aktif secara fisik. Usahakan anak mendapatkan waktu di luar ruangan lebih dari 15 menit setiap harinya. MIsalnya bermain di halaman belakang selama 20 menit dan berjalan-jalan sore sekitar 30 menit.
3. Berapa banyak kegiatan fisik yang terstruktur?
Kondisi ini meliputi kegiatan fisiknya di sekolah atau di luar sekolah yang sudah diketahui jadwalnya seperti pelajaran olahraga atau mengikuti les basket, sepak bola atau kelas gerak lainnya.
Berdasarkan National Association for Sport and Physical Education (NASPE), anak-anak berusia 2 tahun sebaiknya mendapatkan minimal 30 menit waktu aktivitas fisik yang terstruktur setiap hari, sedangkan anak usia 3-5 tahun setidaknya 60 menit setiap hari.
4. Berapa banyak kegiatan anak yang diam?
Kategori ini termasuk waktu saat anak menonton televisi, bermain komputer, video game, membaca, mewarnai dan melakukan hal lain yang tidak memerlukan gerakan.
NASPE merekomendasikan balita dan anak sekolah sebaiknya melakukan kegiatan diam tidak lebih dari 60 menit pada satu waktu. Hal ini karena harus ada keseimbangan yang sehat antara aktivitas diam dan aktivitas fisik.
sumber : detikhealth.com
0 komentar:
Posting Komentar