Saat ini listrik sudah banyak rumah rumah yang dimigrasi ke sistem prabayar. karena kemudahan dan dan kehematannya maka banyak orang yg memilih sistem ini.
Sebelum dimigrasi, meteran listrik diganti dengan meteran baru yang bentuknya sepintas mirip telepon rumah. Ketika sudah ready, listrik diisi pulsa senilai Rp 20.000 (30 Kwh).
Pulsa segitu tadi sekitar tiga minggu habis. Jika pulsanya habis, listrik secara otomatis putus dan lampu-lampu pun pet. Jika dihitung-hitung, pengeluarannya jauh lebih hemat, hal ini dikarenakan pemakaian listrik sesuai dengan data digital KWH bukan berdasar putaran piringan seperti pada KWH model lama. Yang seperti kita tahu putaran piringan tidak bisa dikatakan "akurat", hal ini dikarenakan tidak adanya kalibrasi dari pihak yang bertanggung jawab.
Cara mengisi pulsa listrik prabayar:
1. Beli voucher token di loket penjualan dengan nominal mulai Rp.20.000 di Agen Penjualan, Bank atau Kantor Pos terdekat dengan membawa Kartu pelanggan(bentuknya seperti kartu ATM), atau minimal Nomor Pelanggan anda, Selanjutnya Anda akan mendapatkan 20 digit untuk dimasukkan ke meter prabyar.
2. Input 20 digit nomor token tadi di meter prabayar melalui keypad yang ada di situ.
3. Meter prabayar akan mengecek dan jika nomor token valid, layar meter menunjukkan nilai kwh sesuai yang dibeli. Dan, pulsa pun bertambah, atau jika listrik mat karena pulsa habis, langsung menyala.
0 komentar:
Posting Komentar